Wednesday, May 22, 2013

MAKNA MORI, KAIN YANG UNIK, Sabuk SH Terate

MAKNA MORI, KAIN YANG UNIK, Sabuk SH Terate
Oleh ; Djoko Sumarjono, Pembina UKM SHTerate Undip.2008.

Kali ini pendapat tentang MORI kain yang khas, menjadi lambAng sabuk pendekar SH TERATE. Wujudnya Cuma kain putih, dari bahan kapas dan biasanya untuk meng”kafani” mayat, Hiiii. Seperti atribut yang lain, maka mori itu juga punya makna pengharapan tentunya ada kaitannya dengan ngelmu SH-TERATE. Yang saya sering dengar dan pengalaman adik-adik sekarang, mori itu punya ISI, pernah dipakai ngobati orang kesurupan bisa sembuh, benangnya dilolos dapat menyembuhkan sakit batuk, tak mempan ditusuk, dibuat bantal tidur /selimut jika sakit,… mungkin ada pengalaman lain?. Setiap suro dicuci pakai kembang setaman, dicuci ketika bulan purnama agar “tambah” kekuatan isinya, yang nyuci ndak boleh tidur …….ada lain pengalaman?

Bagi saya mori itu sebagai atribut seragam pendekar SHTERATE kalau ditanya makna yaaaa agar kita INGAT harus tetap dekat dengan kebersihan, kesucian (warna putih) agar besok jika mati (jadi mayat) maka kita kembali SESUAI dengan asal kita (Causa Prima) yang bersih/suci. Kalo ada manfaat lain karena pengalaman pribadi saya persilakan saja, saya beranggapan HANYA KEBETULAN SAJA, jangan jadi anggapan umum, lha nanti kalo msyarakat umum ya menganggap SHTERATE ngelmunya klenik gimana?(jangan sakit hati lo). Perkara ada isi atau tidak saya punya pengalaman bahwa sesuatu apapun yang diperoleh disertai doa dan laku khusus, maka akan ada ENERGI/wibawa /AURA yang terekam. Tergantung bahan dan kualitas doa dan pendoanya tentunya. Contohnya Keris yang sudah menjadi warisan dunia ini penuh dengan keanehan karena misteri/mistik, ternyata pakar perkerisan menerangkan secara mudah dengan mengibaratkan pita kaset/ CD yang bisa berbunyi dan memperlihatkan gambar walaupun orang yang berperan sudah meninggal dunia. Doa dan Kemampuan orang mentransfer/ menerima menjadi alat utama dalam mewujudkan harapan/isi/aura nya. Hanya orang-orang khususlah yang bisa mendeteksi aura keris itu, kalo Warga ya mas ABBAs (Magelang) yang kondhang bisa. Ternyata bukan hanya besi saja yang bisa menyimpan aura/energy itu, bahan kulit, tulang, KAIN, warna, susunan bunga/ huruf /struktur rangka, dlsb ,ternyata bisa juga menyimpan energy khusus. Khabar terakhir secara modern, bisa dibuktikan bahwa airpun jika didoain punya struktur khusus, jadi ya gak heran, gak gumun, dan gak aneh lagi wong sudah dapat dijelaskan.hehehe.


Mencuci barang pusaka, bagi paham jawa punya tradisi khusus. Pusaka merupakan benda yang punya kharisma tertentu dan diperoleh dengan laku khusus (+sulit) sehingga perlu dikenang, dan diperlakukan khusus pula. MORI BISA DIKATAGORIKAN PUSAKA juga. Pencucian/pembersihan di samping agar awet, biasanya sarat dengan ritual dan menghubungkan dengan kekuatan yang tertinggi yaitu Tuhan YME. Secara tradisi , mencuci pusaka dengan bunga (lambang baik, harum), air yang bersih , disertai doa, laku khusus misalnya puasa, dan berjaga (melek). Sangat penting menurut saya adalah kita selalu INGAT bahwa membersihkan pusaka itu perlu dan YANG LEBIH PERLU LAGI KITA SELALU MEMBERSIHKAN DIRI dengan selalu mohon ampun, petunjuk dan bimbingan dari TUHAN YME. agar kita dapat beribadah dengan benar.

HIDUP DAN MATIKU HANYA DI TANGAN SANG PENCIPTA

MAKNA MORI, KAIN YANG UNIK, Sabuk SH Terate

No comments:

Post a Comment